Kamis, 02 Juni 2016

Internal CSS

INTERNAL CSS


CSS singkatan dari Cascading Stylesheet. CSS merupakan bahasa style yang bertugas mengatur bagaimana suatu elemen HTML ditampilkan dalam borwser. Jika HTML berfungsi menyusun struktur konten halaman web, maka CSS berfungsi mendekorasi konten halaman web tersebut. CSS ditambahkan ke HTML versi 4.0 sebagai solusi terhadap permasalahan pencampuran kode-kode pembuatan konten dengan kode-kode pengaturan tampilan (standarisasi web) Hallo! ini adalah bagian contoh penggunaan internal CSS yang bisa anda buat sendiri dirumah!. CSS ADALAH SUATU SOLUSI CSS singkatan dari Cascading Stylesheet. CSS merupakan bahasa style yang bertugas mengatur bagaimana suatu elemen HTML ditampilkan dalam borwser. Jika HTML berfungsi menyusun struktur konten halaman web, maka CSS berfungsi mendekorasi konten halaman web tersebut. CSS ditambahkan ke HTML versi 4.0 sebagai solusi terhadap permasalahan pencampuran kode-kode pembuatan konten dengan kode-kode pengaturan tampilan (standarisasi web).Semoga bermanfaat ya!

contoh inline

CONTOH PENGGUNAAN INLINE


Ini adalah contoh penggunaan inline CSS fungsinya adalah untuk membuat perbedaan pada tag html tertentu agar tidak mengikuti pengaturan global yang terdapat pada internal ataupun external css. Cara ini menghilangkan banyak kelebihan CSS dengan mencampurkan aspek konten dengan presentasinya. Gunakan cara ini apabila memang benar-benar mendesak. Untuk menggunakan cara ini gunakan atribut style pada tag yang bersangkutan. Atribut style dapat berisi setiap properti CSS.

CSS singkatan dari Cascading Stylesheet. CSS merupakan bahasa style yang bertugas mengatur bagaimana suatu elemen HTML ditampilkan dalam borwser. Jika HTML berfungsi menyusun struktur konten halaman web, maka CSS berfungsi mendekorasi konten halaman web tersebut. CSS ditambahkan ke HTML versi 4.0 sebagai solusi terhadap permasalahan pencampuran kode-kode pembuatan konten dengan kode-kode pengaturan tampilan (standarisasi web).

Sementara itu sebagian tag HTML didefinisikan memiliki atribut-atribut yang digunakan untuk pengaturan tampilan tag. Penggunaan atribut-atribut ini menimbulkan permasalahan dalam proses pengembangan website. Sebagai contoh, pengaturan warna teks menggunakan atribut color disetiap teks yang dibuat, membuat proses pengubahan warna teks menjadi suatu pekerjaan yang besar jika terdapat ribuan teks yang harus diedit. Hal ini mengakibatkan proses pengembangan akan menjadi lama dan berbiaya mahal.